Inilah deretan mantan pemain profesional Mobile Legends yang masih memiliki potensi menjadi pemain profesional jika memang ingin kembali.
Menjadi juara dunia adalah incaran seluruh atlet olahraga mana pun, termasuk untuk atlet esports yang merupakan bidang olahraga terbaru belakangan ini.
Mendapatkan title sebagai seorang juara, bahkan sebagai seorang pemain profesional saja tidaklah mudah. Mereka harus bersusah payah mencapai titik tersebut.
Berlatih setiiap hari bersama timnya, bahkan beberapa membawa nama baik Indonesia ke turnamen internasional, tentu memerlukan mental yang besar.
Beberapa pemain tersebut tampaknya sudah berhenti dalam karir sebagai pro player. Meski begitu, kemampuan mereka dalam bermain ada yang masih tertanam dalam diri mereka, berikut beberapa pemain tersebut!
BACA JUGA: [BREAKING NEWS] Ijul Eks WxC & Manajer Tim M11 Meninggal Dunia
Mantan Pemain Profesional Mobile Legends yang Masih Bisa Comeback
Donkey
Yurino Putra Angkawijaya alias Donkey merupakan salah satu mantan pemain profesional untuk tim EVOS Legends. Ia merupakan salah satu pemain yang sekarang menjadi streamer.
Pemain asal Surabaya ini terkenal dengan selebrasi buka bajunya selama beberapa pertandingannya dengan EVOS. Meskipun sudah pensiun, Donkey masih memiliki kemampuan bermain yang hebat.
Bersama dengan timnya sekarang yaitu Geng Kapax, ia masih bermain Mobile Legends agar skill nya tidak hilang.
Oura
Eko Julianto atau kerap dikenal sebagai Oura, merupakan mantan pemain tim EVOS Legends. Ia adalah pemain yang berada di satu generasi dengan Donkey, JessNoLimit, dan lainnya.
Oura bermain masih pada saat EVOS berjaya di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 4 dan juga M1. Lalu dia memilih untuk pensiun, dan sekarang menjadi seorang streamer, dan membuat tim Geng Kapax.
Melihat permainan Oura di live streaming-nya ia masih bisa membuat musuh tidak berkutik sama seperti dulu, artinya ia masih memiliki kemampuan yang tinggi.
BACA JUGA: Oura dan Donkey Masih Ingin Ikut SEA Games 2021!
Marsha
Nah, beralih ke tim lain, ada pemain bernama Steven Kurniawan alias Marsha, yang merupakan pemain andalan dari tim RRQ dan Louvre Esports. Namanya meningkat saat ia bergabung dalam tim ksatria kuning ini.
Masih dalam generasi yang sama dengan Oura dan Donkey, Marsha memiliki skill yang tidak dapat diremehkan bahkan sampai sekarang ini. Dalam MPL ID Season 1 sampai terbentuk el clasico antara EVOS dan RRQ.
Sekarang Marsha fokus menjadi seorang streamer, dan bersama Oura dan Donkey membangun tim GPX bersama-sama.
Tuturu
Tuturu merupakan salah satu pemain RRQ dengan julukan raja Marksman yang terkenal. Ia sangat loyal dan merupakan pemain satu generasi dengan Lemon.
Bersama dengan Marsha dan Lemon, ia sempat membawa RRQ menaikkan namanya dalam MPL Indonesia dan bahkan sampai mendapat julukan raja Marksman.
Sampai sekarang ia masih bermain Mobile Legends dan menjadi seorang YouTuber yang membahas soal game itu sendiri. Kita masih dapat melihat betapa lincahnya MM sang raja sampai sekarang.
BACA JUGA: Kembali Raih Voting Tertinggi, Battle Emote RRQ Lemon Siap Diluncurkan
Spade
Nah, beralih lagi ke tim lain ada Hansen “Spade” Meyerson yang berasal dari ONIC Esports. Ia memegang role marksman dan menjadi pusat perhatian pada zamannya.
Berada satu angkatan dengan Drian, ia berhasil membawa ONIC menaikkan namanya di MPL Indonesia, terutama pada Season 2. Pada tahun 2019, ia berniat untuk pisah dari timnya, dan membuka channel YouTube.
Sampai sekarang kalian masih bisa melihat bahwa masih ada potensi dalam dirinya untuk bisa menjadi pemain profesional kembali.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports!
Editor: Rafdi Muhammad