EVOS KF Berhasil Clutch Melawan Dewa United, Ryzen Kasih Pujian

EVOS KF sukses melakukan clutch krusial menghadapi Dewa United Esports di ronde 7 grand final PMNC 2021, Ryzen memberikan pujian khusus.

Meskipun EVOS Reborn gagal menuju panggung PMPL ID Season 4, namun penampilan tim tetap patut diapresiasi. Secara khusus penampilan EVOS KF yang dapat menarik perhatian publik.

Total 23 kill berhasil dikemas oleh EVOS KF selama babak grand final PUBG Mobile National Championship (PMNC) 2021 berlangsung.

Menariknya ternyata ada salah satu momen yang sangat luar biasa dari EVOS KF setelah mampu melakukan clutch terhadap Dewa United Esports di peta Miramar tepatnya ronde 7.

BACA JUGA: EVOS Reborn Gagal Lolos PMPL ID Season 4, Ini Kata Ryzen

EVOS KF Lakukan Clutch Penting Melawan Dewa United, Ryzen Memberikan Pujian Khusus

EVOS KF Clutch Ryzen
Photo via: Nimo TV BTR Ryzen

Melalui live streaming Nimo TV, Ryzen dengan cukup terkesima menyaksikan penampilan gemilang sang aim star EVOS Reborn tersebut.

“Wah ori sih KF, the real satu lawan empat sih. Dewa United kena blind spot sih karena dua orang temennya justru kehalangan temennya sendiri itu,” puji Ryzen.

Dalam duel tersebut Ryzen mengungkapkan bahwa para pemain Dewa United Esports telah melakukan suatu kesalahan fatal karena faktor komunikasi yang kurang baik.

“Itu mortal kombat fatality sih, gokil buat KF,” kata Ryzen.

Dengan kelincahan seorang KF maka membuat timnya tersebut meskipun harus pulang di awal namun setidaknya telah membawa 9 poin yang berharga.

Pertandingan ronde 7 yang sangat panas di Miramar itu akhirnya dapat dimenangkan oleh NFT Esports. Total 17 poin berhasil didapatkan oleh Svafvel dan kawan-kawan.

BACA JUGA: Hasil PMNC 2021 Grand Final Day 2: NFT Esports Menjadi Juara Baru

Mungkin dapat dikatakan bahwa WWCD tersebut adalah puncak momentum bagi NFT Esports untuk meraih gelar juara PMNC 2021 musim ini.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad