Tujuan Sebenarnya Moonton Ciptakan MDL ID

Moonton baru-baru ini mengungkapkan apa tujuan dari menciptakan Mobile Legends Development League (MDL) ID lho!

Kompetisi resmi Mobile Legends di Indonesia memang bisa dibilang lebih maju dibanding negara lainnya, pasalnya di Indonesia terdapat dua turnamen resmi Mobile Legends yaitu MPL dan MDL.

MPL bisa dikatakan adalah turnamen resmi tingkat pertama dan MDL adalah turnamen resmi tingkat kedua. Apa sebenarnya tujuan Moonton menciptakan turnamen tingkat kedua itu?

BACA JUGA: Doyok Beri Pendapat Roster RRQ MPL Season 8 Tanpa Lemon

Tujan Moonton Ciptakan MDL ID

Baru-baru ini melalui konferensi pers yang diadakan Moonton, diwakili Martinus Manurung menjelaskan apa sebenarnya tujuan mereka menciptakan MDL sebagai turnamen resmi tingkat kedua.

Konferensi pers Moonton - Tujan Moonton Ciptakan MDL ID
Sumber: MPL ID

Pertama ia menjelaskan mengenai sistem franchise league dari MPL di mana semua tim yang bergabung di MPL harus melakukan suatu komitmen khusus yang dibuat oleh Moonton.

Memang untuk MPL sendiri dinyatakan sebagai sistem franchise dan memang ada suatu komitmen yang harus dilakukan oleh tim,” jelas Martinus.

BACA JUGA: Listy Chan Ungkap Keinginan Kembali ke Pro Scene

Tak semua tim mampu memenuhi komitmen tersebut, terbukti hanya ada 8 tim di MPL ID. Selain itu satu tim esports juga tak bisa mengirim 2 tim seperti dulu di MPL, oleh karena itu diciptakanlah MDL.

Lebih jelasnya MDL diciptakan sebagai wadah baru untuk semua tim. Wadah untuk tim MPL membuat tim kedua mereka, juga wadah untuk tim yang mungkin tak bisa memenuhi komitmen MPL untuk berkompetisi juga.

Biasanya tim-tim MPL juga menjadikan MDL sebagai wadah untuk pemain-pemain amatir mereka yang bisa dibilang belum teruji di turnamen resmi untuk dipertandingkan dan dilihat kemampuannya.

BACA JUGA: LJ & Doyok Sebut Satu Transfer Terpanas MPL Season 8!

Jadi untuk tim baru kita sediakan wadah yaitu MDL. Tapi MDL sendiri merupakan wadah yang diperlukan untuk bisa menjembatani antara amatir dan level profesional,” tambah Martinus.

Bisa kita lihat dari tujuannya, maka MDL ini cukup terbilang sukses. Tim-tim seperti GPX, Dewa, Victim, OPI, Pabz, dll yang tak bisa bermain di MPL tetap bisa ikut berkompetisi di turnamen resmi lewat MDL.

Lalu pemain-pemain yang bisa dikatakan belum teruji di turnamen resmi juga banyak yang sukses membuktikan kualitas mereka di MDL sehingga akhirnya bisa naik ke MPL.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad