Comments Off on Diteriaki Pemain RRQ Pada Final MPL Season 8, ONIC Drian Akui Terprovokasi
Pada upper bracket dan final MPL ID Season 8, pemain ONIC Esports sering diteriaki pemain RRQ dan Drian sendiri mengaku terprovokasi.
Melalui mic check yang memperlihatkan bagaimana para tim berbicara selama pertandingan, kita dapat mendengar bagaimana para pemain selalu beradu mulut dengan tim sebelah.
Penonton pun memandang hal tersebut sebagai taunting untuk menjatuhkan mental lawan, terutama saat pertandingan terakhir antara ONIC Esports dan RRQ Hoshi.
Drian sempat memberikan tanggapannya mengenai teriakkan yang terjadi selama pertandingan yang berjalan sangat lama tersebut.
ONIC Drian Terprovokasi Teriakkan Pemain RRQ di MPL Season 8
Selama pertandingan offline di playoffs MPL ID Season 8, tentu saja ada banyak sekali pancingan amarah di atas panggung karena teriakkan para pemain untuk menjatuhkan mental lawan.
Hal tersebut pun dirasakan juga pada pertandingan royal derby terakhir yang dilakukan pada babak final, di mana banyak sekali adu mulut yang terjadi dari mic check yang dipublikasikan.
Melihat hal itu, dalam media interview yang dilakukan setelah ONIC berhasil mendapatkan gelar juara MPL ID Season 8, Drian mengatakan kalau tim nya tidak pernah berteriak kata-kata lain selain “nice“.
Jika para netizen ada mendapatkan bahwa pemain ONIC melakukan taunting dengan teriakkan lain, maka mereka sedang diprovokasi. Drian juga menambahkan bahwa manusia pastinya bisa terprovokasi.
“Sebenernya tim gua itu teriak cuma nice doang, cuma kalau kita diprovokasi duluan ya kita kan juga manusia ya, pasti punya emosi. Ya gitu sih,” ujar Drian mengenai masalah teriak-teriak.
Oleh karena itu, bagi para pendukung tim lain yang mulai menyerang sosial media tim ONIC atas tindakan taunting, karena hal tersebut sangatlah wajar terjadi dalam pertandingan offline.
Seperti yang suka terlihat dalam cam para pemain, Sanz dan kawan-kawan sangat jarang melakukan teriakan-teriakan kepada musuh mereka dan sangat fokus dalam permainan mereka.