Comments Off on Ini Kekurangan Esports di Indonesia Menurut Matthew
Setelah tidak meraih banyak prestasi di ajang internasional tahun ini, terlihat banyak kekurangan scene esports di Indonesia menurut Matthew.
Hasil tidak memuaskan yang menimpa beberapa tim esports asal Indonesia seperti Bigetron RA dan Genesis Dogma GIDS tampaknya juga menjadi pelajaran berharga.
Pelajaran tersebut terutama bagi evaluasi sejauh mana perkembangan esports di tanah air termasuk beberapa hal yang menjadi kekurangannya.
PR Untuk Perkembangan Esports di Indonesia Menurut Matthew
Ketika live streaming di Nimo TV, Matthew mengungkapkan bahwa scene esports di Indonesia sedang mendapatkan tamparan keras untuk segera berbenah.
“Tahun ini aku rasa ditutup dengan tamparan keras terhadap scene esports Indonesia bukan hanya soal tim tetapi juga seluruh aspeknya termasuk para penggemar, kita seperti diingatkan kembali untuk tidak jumawa,” ungkap Matthew.
Anggapan yang selama ini bahwa scene esports di tanah air lebih unggul ternyata tidak sepenuhnya benar menurut Matthew. Sebab hal ini justru seringkali membuat kita enggan untuk mendorongnya ke arah yang lebih baik.
“Sebelumnya seakan kita seperti belum siap menerima semua ini karena seolah hanya menganggap bahwa tim-tim di Indonesia yang paling unggul padahal sesungguhnya masih banyak yang ada di atas kita, tetapi aku tetap berharap esports di Indonesia ke depannya akan lebih dewasa,” harap Matthew.
Diakui perbaikan tersebut tidak hanya berfokus pada kualitas tim atau iklim kompetisi namun juga ekosistem esports secara menyeluruh.
Terutama sebagai penggemar esports di tanah air yang kebanyakan masih belum bersikap dewasa apabila timnya menerima kekalahan.