Kabar buruk melanda para pemain game di Tiongkok pada akhir 2021 ini, karena salah satu platform game paling laku, Steam telah di-banned.
Steam yang menjadi salah satu platform game PC paling besar sekarang ini, tentu menjadi wadah bagi banyak gamers untuk bermain dari game-game yang disediakan di sana.
Tiongkok sebagai salah satu negara dengan pemain game terbanyak tentu tidak lepas dari platform game satu ini, tetapi di akhir tahun 2021, mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa Steam telah di-banned.
Melalui informasi yang didapatkan dari TheGamer, negara Tiongkok hanya bisa mengakses Steam versi mereka sendiri, dan sudah tidak bisa lagi mengakses Steam Global.
BACA JUGA: RRQ Xin Rindu Berkompetitif dengan Lemon Karena Ini
Di bawah ini juga ada beberapa bukti dari salah seorang data miner iFireMonkey melalui akun Twitternya. Ia mendapatkan bahwa Steam termasuk ke dalam salah satu aplikasi yang di banned di Tiongkok.
Steam Di-banned, Tiongkok Buat Versinya Sendiri
Untuk para gamers di Tiongkok, mereka masih tetap bisa mengakses Steam versi mereka yang pastinya tidak memiliki banyak game dibandingkan dengan Steam secara global.
Steam versi negara tersebut menawarkan library yang terbatas dengan hanya 103 game. Jika dibandingkan dengan Steam Global, maka kumpulan game tersebut hanya sebagian kecil dari kurang lebih 110.000 game.
Selain memiliki game yang jauh lebih sedikit, satu-satunya game utama dalam platform tersebut adalah Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Dota 2.
BACA JUGA: Siapkan Uang! ONIC Esports Buat Merchandise Kolaborasi dengan One Piece
Steam
” data-image-caption data-medium-file=”http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-1.jpg” data-large-file=”http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021.jpg” loading=”lazy” src=”http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021.jpg” alt=”Steam” class=”wp-image-56685″ width=”813″ height=”457″ srcset=”http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021.jpg 1024w, http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-1.jpg 300w, http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-2.jpg 768w, http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-3.jpg 750w, http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-4.jpg 1140w, http://www.dewaggnews.com/wp-content/uploads/2021/12/tiongkok-telah-banned-steam-di-akhir-tahun-2021-5.jpg 1920w” sizes=”(max-width: 813px) 100vw, 813px”>
Steam Tiongkok juga hadir tanpa fitur komunitas apa pun, termasuk Steam Workshop, Community Market, forum diskusi, dan bagian aktivitas yang menampilkan siaran terkini dari pengguna di Steam, tangkapan layar terbaru dari game, panduan game buatan komunitas, dan banyak lagi.
Tampaknya merupakan kabar yang buruk untuk para pemain game di Tiongkok untuk menutup tahun 2021 ya sobat RevivaL.
BACA JUGA: Entruv Beri Analisis Penyebab BTR RA Gagal Lolos Grand Final PMGC 2021
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad