BREN Esports dikabarkan gagal ke VCT Masters Berlin setelah VISA mereka ditolak. Hal ini membuat juara VCT Challengers SEA dianggap gugur tetapi tetap mendapatkan VCT Poin sesuai dengan ketentuannya.
Sebelumnya, banyak bermunculan dukungan untuk BREN agar berangkan ke berlin. Mulai dari penggemar VALORANT di Indonesa, OASIS Gaming, Vision Strikers wakil dari Korea hinggal M1xwell pemain G2 Esports. Bahkan tagar #BringBRENtoBerlin sempat menjadi trending top 1 di Filipina.
Penyebab BREN Esports Gagal ke VCT Masters Berlin
Setelah banyak bermunculan #BringBRENtoBerlin dan #Brenlin di twitter, nyatanya BREN Esports tetap gagal berangkat ke Berlin, Jerman. Hal ini dikarenakan status negara Filipina di mata Jerman adalah high-risk atau negara yang beresiko tinggi. Hal ini di karenakan jumlah penduduk terpapar Covid19 di Filipina sangat tinggi.
Selain Filipina, Amerika juga masuk ke dalam daftar tersebut sebagai negara beresiko tinggi dalam penularan virus Covid-19. Namun, sepertinya wakil dari Amerika tetap akan bermain di VCT Masters Berlin tanggal 10 September mendatang.
Setelah banyak support yang datang untuk BREN Esports, mereka mengumumkan resmi bahwa mereka tidak akan bermain di VCT Masters Berlin. Namun mereka tetap mendapatkan hadiah dan VCT Poin sesuai dengan ketentuan VCT Masters Berlin.
BACA JUGA: Severine: ONIC Lebih Butuh Analyst Daripada Coach
Walaupun sempat beredar rumor bahwa Alter Ego yang akan menggantikan BREN Esports sebagai juara 3 VCT Challengers SEA. Namun, hal ini tidak mungkin terealisasikan dikarena waktu yang sudah terlalu mepet. Para pemain diwajibkan dikarantina selama 5 hari sebelum bermain di VCT Masters Berlin dan tidak mungkin untuk Alter Ego mengurus keberangkatan dengan waktu yang tersisa.
Hasil ini membuat X10 Esports di pastikan lolos ke VALORANT Champions dikarenakan hanya Paper Rex yang berpeluang mengejar poin mereka untuk saat ini. Di sisi lain Alter Ego harus menaruhkan asa mereka ke VCT APAC LCQ dengan mengaharapkan Paper Rex sebagai juara VCT Masters Berlin.
Kita semua berharap hal ini tidak terjadi lagi dan turnamen selanjutnya akan berjalan lancar ya sobat RevivaL.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad