Comments Off on Co-Founder Moon Studio Buka Suara Soal Slot BOOM Esports di DPC SEA 2021
Co-Founder dari Moon Studio, Moon Lim, membuka suara soal rumor yang sedang ramai mengenai slot BOOM Esports di DPC SEA 2021.
Berita mengenai Omega Esports yang terkena ban oleh Valve saat mendapatkan slot di DPC SEA 2021 ini tentu sudah sangat ramai dibicarakan oleh banyak penggemar esports Dota 2.
Tim Omega terkena kasus matchfixing yang mengharuskan mereka tidak boleh mengikuti turnamen yang diadakan oleh Valve lagi. Seluruh pemain dan juga pelatih dari tim tersebut terkena hukumannya.
Ramz yang baru saja akan bergabung dengan Omega Esports pun harus menerima kenyataan untuk tidak jadi bermain dalam level internasional.
Moon Studio Buka Suara Mengenai Slot BOOM Esports DPC SEA 2021
Melihat Omega yang di-ban dari DPC SEA, maka BOOM Esports pun mendapatkan kesempatan untuk menggantikan tim Omega Esports untuk masuk ke divisi 1 DPC SEA 2021.
Divisi 1 dipilih dari papan klasemen DPC season sebelumnya, di mana 6 tim teratas akan mengisi slot di divisi 1, sedangkan pada saat itu BOOM esports berada pada posisi ke-7.
Maka dari itu, BOOM pun berhak menggantikan tim Omega pada DPC SEA 2021 kali ini, tetapi banyak yang memiliki spekulasi bahwa tim serigala hitam tersebut membeli slot Omega.
Moon Lim pun memberikan penjelasan dalam TwitLongernya bahwa BOOM Esports tidak membuat kesalahan apapun. Pasalnya bahkan BOOM Esports tidak mengetahui investigasi yang dilakukan oleh Lim.
Lim sendiri banyak menceritakan kasus investigasinya untuk mengungkapkan tim Omega yang melakukan matchfixing semenjak bulan September 2021.
Dalam unggahannya ia mengingatkan untuk berhenti berspekulasi terhadap slot BOOM Esports, karena dari time line yang sudah dibahas Lim mengatakan bahwa BOOM tidak mungkin sempat bereaksi.
Bahkan ia juga menyebutkan bahwa BOOM Esports adalah salah satu organisasi yang sangat baik, karena sang Manager BOOM, Bram, sudah sering menolak tawaran untuk melakukan matchfixing seperti ini.
“BOOM bahkan tidak mengetahui apapun tentang investigasi saya. Valve sudah berbuat hal yang benar, untuk memberikan slot ini ke organisasi yang sangat bagus. Manager mereka, Bram, sering menolak beberapa kali tawaran 322,” tulis Lim.