Goldlaner RRQ Hoshi, Xin menjelaskan adanya kemudahan di bracket playoffs, bagi tim Blacklist selama M3 World Championship ini berlangsung.
Kemenangan RRQ Hoshi pada babak grup D yang lalu membuat tim berjuluk Raja segala Raja menduduki upper bracket di M3.
Hingga playoffs ini, nantinya RRQ Hoshi akan berhadapan dengan tim asal Malaysia yakni Todak. RRQ Xin yang mendengar akan seruan fans terkait bracket mudah pun mengelak.
Bagi Xin, Todak bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Bahkan Xin menyebutkan bahwa jalan yang paling mudah di M3 ini tidaklah dilalui oleh RRQ Hoshi.
BACA JUGA: EVOS SG Minta Saran Kepada Zeys Selama Latihan untuk M3
Pendapat RRQ Xin Terkait Bracket Playoffs M3 Blacklist International
BACA JUGA: Bertemu Todak di Playoffs M3, Antimage Optimis RRQ Hoshi Menang
Menurut Xin, Blacklist lah yang memiliki keuntungan pada M3. Pasalnya Blacklist merupakan tim superior asal Filipina yang sudah sangat berpengalaman.
Jika dilihat kembali pada fase grup A, Blacklist merupakan satu-satunya tim yang sangat diunggulkan. Terkait lawan dari Blacklist sendiri, bukanlah tim-tim yang cukup besar seperti tim dari kawasan SEA lainnya.
Hingga akhirnya Blacklist berhasil maju pada playoffs, Dan bagi Xin mereka pun mendapatkan match pertama yang juga tidak diadukan dengan lawan yang sulit.
“Di playoffs yang gampang itu Blacklist, coba tuh liat bracketnya Blacklist. Ya bukan gampang sih, maksudnya lebih mudah.” Ucap Xin melalui livestream.
BACA JUGA: Hero Midlaner Terkuat di M3 Menurut RRQ Clay
Menurut Xin bracket Blacklist tidaklah sesulit yang akan dihadapi RRQ Hoshi. Blacklist akan dihadapkan dengan BTK, tim asal Amerika Utara.
Tentu hal ini tidaklah sebanding dengan musuh RRQ, Todak yang berasal dari sesama kawasan SEA. Tetapi bukan berarti tidak akan terjadi hal-hal yang tak terduga ya sobat RevivaL.
BACA JUGA: Antimage Jelaskan Penyebab Kekalahan ONIC Esports di Babak Grup M3
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi MUhammad