Perwakilan IESPA, Andrew Tobias menjelaskan alasan tidak didaftarkannya Wild Rift Ladies Indonesia ke SEA Esports Championship 2021.
Turnamen yang akan dimulai pada tanggal 3-16 bulan Januari 2022 ini, mengundang 6 negara di Asia Tenggara dan Vietnam yang akan menjadi host pada acara tersebut.
Sebenarnya ada 10 negara yang memenuhi syarat, tetapi hanya 6 yang akan bersaing di babak grup dan top 4 leaderboard akan maju ke babak playoffs, untuk menjadi juara pada turnamen ini.
Turnamen ini mempunyai prize pool sebanyak 18.000 USD dan seluruh tim yang berpartisipasi akan dapatkan tambahan uang sebesar 1.000 USD.
BACA JUGA: Cari Videotron GPSL di Sekitaran Jakarta dan Bandung, Dapatkan Hadiah Smartphone
Alasan Tidak Daftarkan Tim Wild Rift Ladies Indonesia ke SEA Esports Championship 2021
Sayangnya, Indonesia tidak terjunkan tim ladies mereka di turnamen bergengsi ini, yang ada di game Wild Rift. Ketidakikutsertaan ini dijelaskan oleh pihak dari IESPA.
Wakil Ketua IESPA, Andrew Tobias, menjelaskan alasan tidak didaftarkannya tim Wild Rift Ladies di ajang bergengsi ini.
“Terkait berita kemarin, jadi memang ada penunjukan yang dilakukan saat mengirim tim untuk SEAEC, yang betul dikoordinir oleh Leo,” ujar Andrew Tobias dilansir dari ggwp.id.
BACA JUGA: Pelatih Blacklist Ungkap Perbedaan Lawan ONIC di M3 & MPLI 2021
“Dari IESPA memutuskan untuk tidak mengirim divisi LoL Wild Rift female dikarenakan scene yang belum besar dari sisi ladies Wild Rift serta belum ada turnamen yang mumpuni untuk dilakukannya penunjukan,” lanjut Andrew.
“Terkait yang heboh di blow up sosial media, oleh salah seorang pihak pemain Wild Rift ladies, asosiasi meminta pengertiannya atas penjelasan ini,” lanjut Andrew.
Sebenarnya alasan lain tidak mengirimkan tim, dikarenakan respon yang cukup lama dan juga belum adanya scene Wild Rift untuk ladies yang bisa menjadi tolak ukur yang tepat di turnamen nantinya.
BACA JUGA: Kalahkan Gambit, Acend Juara VALORANT Champions 2021
Dirinya berpesan jika komunitas turut membantu, Andrew akan terbuka dan mendukung karena ia ditunjuk sebagai pengembangan scene LoL Wild Rift di Indonesia.
Andrew juga mengharapkan peran serta dari pemilik game (publisher maupun developer) dan komunitas LoL Wild Rift untuk membantu asosiasi dalam mengembangkan scene game ini melalui dirinya.
BACA JUGA: Tiga Jungler Terkuat di M3 Menurut ONIC Kairi
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad