RRQ Lemon menjelaskan bagaimana bisa para penggemarnya mulai menjuluki “Dewa Mobile Legends” sejak awal mula bermain di tim RRQ Hoshi!
Sebagai salah satu pemain yang sangat terkenal dalam Mobile Legends Indonesia, tentu Lemon juga menyadari bahwa banyak sekali penggemar yang menganggap dirinya sangat profesional.
Bagaimana tidak, ia merupakan pemain profesional dari generasi awal RRQ Hoshi, dan sampai sekarang masih terhitung pemain aktif di dalam timnya.
Memang terkadang ia tidak bermain sebanyak pemain-pemain baru di Hoshi, tetapi ketika mengikuti pertandingan yang besar dan penting, pasti ia akan turun tangan.
BACA JUGA: RRQ Resmi Kenalkan Clay, Jadi Pemain Kedua untuk MPL Season 8
Awal Mula RRQ Lemon Dianggap Dewa dalam Mobile Legends
Dalam sebuah video di Live Streaming saat bermain, ia bercerita saat awal mula kenapa para penggemarnya bisa menyebut dirinya dewa dalam Mobile Legends.
Menurut ceritanya, pertama kali itu disebabkan karena ia sering menggunakan hero Kagura secara terus menerus selama beberapa pertandingan.
Di mana kita tahu tentunya bahwa Kagura pada saat itu merupakan salah satu mage tersulit dan tersakit di awal-awal musim Mobile Legends, dan Lemon merupakan salah satu pemain yang bisa menggunakannya.
“Itu karena dulu itu doang, dulu kan ngespam kagura kan, jadi namanya dari kagura itu. Terus juga sering ganti-ganti role juga,” jelasnya.
Selain menggunakan hero tersulit, sampai sekarang ia dikenal sebagai sosok pemain yang dapat menggunakan hampir semua hero yang ada di dalam game tersebut, dan juga semua role yang ada.
BACA JUGA: Banyak Pemain Menolak Main, Head of Esports EVOS Beri Masukan Untuk Moonton
Meskipun kagura baru-baru ini mulai naik daun lagi, Lemon sudah dipandang sebagai salah satu pemain yang sangat diandalkan dalam timnya, bahkan di Indonesia.
Para penggemar RRQ Hoshi pun masih menunggu pengumuman apakah Lemon akan bermain untuk MPL ID Season 8 nanti atau tidak.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports!
Editor: Rafdi Muhammad